Kepala KUA Sukorejo H. Abdul Basith, MA Hadiri Acara Rekor MURI Penanaman Mangga Klonal di Wonokerto


Pasuruan – Sebuah pencapaian luar biasa diraih oleh Kecamatan Sukorejo dengan digelarnya acara penanaman mangga klonal massal yang berhasil memecahkan Rekor MURI. Bertempat di Tegalan Poh, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, acara ini berlangsung meriah pada hari Senin, 20 Januari 2025.

Kegiatan spektakuler ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala KUA Sukorejo, H. Abdul Basith, MA, yang turut mendukung suksesnya acara tersebut. Selain itu, hadir pula jajaran Muspika, Kepala Puskesmas, Asosiasi Kepala Desa (AKD), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), serta Dinas Pertanian Kabupaten.


Dalam sambutannya, H. Abdul Basith mengapresiasi inisiatif tersebut sebagai langkah nyata dalam mendukung kelestarian lingkungan sekaligus pengembangan sektor pertanian lokal. “Penanaman mangga klonal ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Semoga gerakan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ungkapnya.

Sebanyak 40.000 pohon mangga klonal ditanam serentak di tiga kecamatan, yaitu Sukorejo, Rembang, dan Wonorejo. Penanaman ini dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat, petani, serta berbagai elemen yang hadir dalam acara tersebut.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi mangga daerah dan menjadi salah satu komoditas unggulan yang mendukung perekonomian masyarakat.

Semangat kebersamaan dan kolaborasi yang terwujud dalam acara ini mencerminkan kekuatan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya. Dengan keberhasilan ini, Kecamatan Sukorejo semakin memperkokoh posisinya sebagai pelopor inovasi pertanian di tingkat nasional.

Posting Komentar untuk "Kepala KUA Sukorejo H. Abdul Basith, MA Hadiri Acara Rekor MURI Penanaman Mangga Klonal di Wonokerto"