Bimbingan Perkawinan Mandiri di KUA Kejayan: Persiapkan Calon Pengantin Menuju Keluarga Sakinah

Pasuruan, 10 Februari 2025 – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kejayan menggelar kegiatan bimbingan perkawinan mandiri bagi 10 pasang calon pengantin. Acara ini bertujuan untuk membekali para calon pengantin dengan pengetahuan dan keterampilan dalam membangun rumah tangga yang harmonis, sakinah, mawaddah, dan rahmah.

Kegiatan ini berlangsung di aula KUA Kejayan dan dihadiri langsung oleh Kepala KUA Kejayan, HM. Ja’far Habibullah, Lc. Beliau didampingi oleh penghulu KUA Kejayan, Moch Afifudin, S.HI, serta Penyuluh Agama Fungsional (PAF), M. Farihin, M.PdI. Dalam sambutannya, HM. Ja’far Habibullah menekankan pentingnya kesiapan mental dan spiritual dalam pernikahan.

“Pernikahan bukan hanya sekadar ikatan lahiriah, tetapi juga hubungan batin yang harus dijaga dengan baik. Melalui bimbingan ini, kami berharap calon pengantin memiliki pemahaman yang lebih baik tentang hak dan kewajiban dalam berumah tangga,” ujar beliau.

Materi yang disampaikan dalam bimbingan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemahaman agama dalam keluarga, komunikasi yang sehat antara suami dan istri, pengelolaan ekonomi rumah tangga, hingga manajemen konflik. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi demi sesi yang dikemas secara interaktif.

Sementara itu, Moch Afifudin, S.HI menambahkan bahwa bimbingan ini menjadi bagian dari upaya KUA dalam mendukung terwujudnya keluarga yang kokoh dan berkualitas di masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pasangan yang akan menikah memiliki bekal yang cukup agar pernikahan mereka langgeng dan penuh berkah,” ungkapnya.

M. Farihin, M.PdI selaku penyuluh agama turut memberikan motivasi kepada para peserta agar menjadikan pernikahan sebagai ladang ibadah dan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari para peserta yang merasa mendapatkan banyak manfaat. Salah satu calon pengantin, Melinda yanfg berasal dari desa wrati, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti bimbingan ini. “Kami jadi lebih siap menghadapi pernikahan dan lebih paham bagaimana cara membangun rumah tangga yang harmonis,” ujarnya.

Dengan adanya bimbingan perkawinan ini, diharapkan para calon pengantin lebih siap secara lahir dan batin dalam menjalani kehidupan berumah tangga serta mampu menghadapi berbagai tantangan dalam pernikahan dengan bijak dan bertanggung jawab.

Location:

Berbagi :