Kantor Urusan Agama Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Balai Nikah KUA. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan KH. Syaihul Hadi, M.Fil.I, Kasubag. Tata Usaha, Kasi Bimas, Danramil Kraton, Penyuluh Kec. Kraton, Kepala Desa Tambkarejo dan Kasi Pelayanan desa se Kecamatan Kraton. (Jum'at, 27/09/24)
Setiap tahun, tanggal 12 Rabiul Awal membawa kenangan dan makna mendalam bagi umat Islam. Peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menggugah rasa cinta dan syukur saya kepada Rasulullah Muhammad SAW. Dalam tradisi dan ajaran Islam, kelahiran beliau dianggap sebagai titik balik yang membawa cahaya bagi umat manusia. Setiap perayaan mengingatkan kita akan ajaran-ajaran beliau yang penuh dengan cinta, kedamaian, dan kearifan.
H. M. Asy'ari, S.Ag. M.Pd.I selaku Kepala KUA Kraton menyampaikan acara ini bertujuan untuk mengenang dan meneladani akhlak dan perjuangan nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam. Dalam sambutannya, Kepala KUA Kraton mengajak keluarga besar KUA untuk meningkatkan kinerja KUA Kecamatan Kraton dengan melaksanakan berbagai program dan kegiatan di bidang pernikahan, bimbingan masyarakat, dan pembinaan keagamaan. Ia juga mengajak seluruh pegawai KUA untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama mauidhoh hasanah disampaikan oleh KH. Syaihul Hadi, M.Fil.I "Saya meyakini bahwa makna Peringatan Maulid Nabi perlu digali lebih dalam. Hari ini, kita tidak hanya memperingati kelahiran Nabi, tetapi juga merenungkan bagaimana ajarannya dapat diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama dalam konteks moderasi beragama. Melalui momen ini, kita dapat kedamaian yang diajarkan oleh Nabi Muhammad, mengajak saya untuk lebih memahami dengan penuh hati terhadap sesama".
Sikap wasathiyah yang dapat diteladani dari Nabi Muhammad SAW adalah:
- Menekankan prinsip kesetaraan
- Menghargai sesama
- Menebar kebaikan dan kasih sayang
- Hidup berdampingan dengan umat lain
- Mencurahkan waktu untuk umatnya
- Berbicara dengan sopan dan sabar
- Adil dan bijaksana
- Tidak pernah membalas perbuatan buruk
Di akhir acara, H. Sholeh ketua paguyuban kasi pelayanan desa se kecamatan Kraton mengajak untuk menjaga kebersamaan dalam semangat keberagaman. Ia juga menekankan pentingnya silaturahim antara KUA Kraton, Pemerintah desa, dan masyarakat. (Waone)
Posting Komentar untuk ""Nabi Muhammad SAW Merupakan Teladan Moderasi beragama" "